top of page
Search
  • Writer's pictureAdmin MustikaRatu

Lakukan perawatan ini setelah melahirkan!

Melahirkan merupakan hal yang dinantikan oleh ibu. Kamu mungkin memiliki ekspektasi saat melahirkan, tetapi berikut hal-hal yang perlu kamu tau dan persiapkan setelah melahirkan.


Setelah melahirkan, pastinya akan banyak perubahan yang terjadi baik pada tubuh maupun mental dari Ibu. Hal seperti kram perut, pegal-linu sampai stress merupakan beberapa contoh dari akibat perubahan biologis (tubuh atau hormon) yang sangat mungkin terjadi kepada kamu. Berikut hal-hal yang bisa kamu ekspektasi setelah melahirkan dan apa yang bisa kamu lakukan:



Sakit atau Kram Perut

Setelah melahirkan, kamu mungkin merasa sakit atau kram pada bagian perut. Ini merupakan hal yang normal, dimana setelah melahirkan, rahim akan berkontraksi dan “mengerut” secara perlahan, lalu kembali kepada ukuran yang sebelumnya. Saat mengandung, rahim ibu dapat mencapai 1.13 kg dan menyusut sampai 0.05kg selama 6 minggu.

Selain itu, sakit atau kram perut juga dapat dirasakan selama periode menyusui. Selama menyusui, ibu mengeluarkan hormon oksitosin yang dapat memicu kontraksi dalam perut.


Tapi tenang saja, sakit atau kram perut akan hilang secara perlahan selama 6-9 minggu, tergantung dari kondisi dan ukuran rahim masing-masing ibu. Sementara itu, mengompres perut dengan air hangat, memijat bagian bawah perut, dan memperbanyak olahraga dapat membantu meringankan sebagian rasa sakit yang dirasakan.

Jamu seperti Tapel Raket dikenal dapat membantu mengeluarkan darah kotor dan mengencangkan perut ibu.

Tumbuk Tapel Raket dan campurkan dengan ½ sudu kapur sirih, perahan jeruk nipis dan 5 tetes minyak kayu putih. Lalu oleskan pada perut dan letakan daun sirih atau mengkudu diatasnya.


Kesulitan dalam menyusui

Seperti yang sudah kamu ketahui, memberikan ASI eksklusif terutama pada 6 bulan pertama pada bayi merupakan periode yang krusial untuk kesehatan bayi. Namun banyak ibu baru yang mengalami kesulitan dalam menyusui. Berdasarkan studi dari UC Davis Medical Center, 92% ibu baru mengalami setidaknya 1 kesulitan ketika menyusui seperti bayi tidak menyusui dengan baik di payudara (52%), mengalami kesakitan saat menyusui (44%), dan kurangnya air asi (40%).


Selama menyusui ibu dapat merasakan pegal atau sakit dibagian payudara. Hal ini bisa disebabkan karena adanya pembengkakan pada payudara, posisi menyusui yang tidak tepat, puting yang retak/kering dan hal lainnya. Mengompres payudara dengan air dingin atau hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit. Selain itu membersihkan dan melembabkan puting juga perlu dilakukan. Bersihkan puting menggunakan kapas basah setiap selesai menyusui, keringkan menggunakan flanel bersih dan lembabkan menggunakan cream pelembab atau sedikit ASI.


Selain itu, posisi menyusui juga dapat mengurangi ketidaknyamanan saat menyusui. Untuk menemukan posisi yang nyaman untuk bayi dan ibu memang membutuhkan latihan. Posisi yang baik adalah bagian areola (bagian kulit yang kecoklatan) masuk kedalam mulut bayi. Hidung dan dagu bayi harus menyentuh kulit ibu.


Dan yang terakhir, beberapa ibu mungkin merasa jumlah ASI dihasilkan kurang.Jamu seperti Galian Parem Wangi dan Bubuk Bancar Air Susu dikenal dapat membantu melancarkan ASI. Oleskan bubuk bancar yang sudah di campurkan air sampai pekat pada bagian puting dan diamkan sampai kering. Untuk Galian Parem Wangi,dapat dikonsumsi dalam bentuk pil.


Bengkak pada tangan, kaki dan wajah

Bengkak atau Edema pada ibu setelah melahirkan merupakan hal yang normal. Selama mengandung, cairan tubuh pada ibu akan meningkat dan menyebabkan pembengkakan, terutama pada bagian tangan, kaki dan wajah.

Penumpukan cairan dalam tubuh, rahim yang membesar, cairan infus, proses mengenjan saat persalinan dan ligamen yang lebih longgar merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan bengkak setelah melahirkan.


Memijat bagian tubuh yang bengkak, mengangkat kaki, dan melaksanakan diet sehat seperti mengurangi konsumsi garam, menambah makanan kaya potasium (alpukat, bayam, pisang, yogurt,dll.), mengurangi konsumsi kafein dan memperbanyak air putih dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Selain masalah diatas, pegal-pegal dan pusing setelah melahirkan juga dapat mengganggu kenyamanan Ibu. Jamu Selapan Mustika Ratu dapat menjadi obat tradisional yang bisa kamu coba. Berisikan 8 jenis jamu yang membantu merawat tubuh ibu setelah melahirkan.


1. Galian Parem Wangi - Melancarkan ASI & menyegarkan badan

Cara penggunaan: Cukup konsumsi 5 butir pil setiap pagi untuk bantu keluarkan darah kotor dan memperlancar ASI

2. Pulih Balung Sumsum - Menyehatkan Ibu, mengurangi pegal-pegal, menyegarkan badan

Cara penggunaan: Cukup konsumsi 5 butir pil setiap pagi untuk jaga kesehatan ibu

3. Bubuk Bancar Air Susu - Melancarkan ASI

Cara penggunaan: Campurkan bubuk bancar ke air biasa sampai pekat, lalu oleskan pada puting untuk bantu melancarkan ASI

4. Tapel Raket Mustika Sejati - Mengencangkan otot perut sehabis bersalin

Cara penggunaan: Tumbukan tapel raket dicampur dengan ½ sudu kapur sirih,perahan jeruk nipis dan 5 tetes minyak kayu putih. Lalu oleskan pada perut dan letakan daun sirih atau mengkudu diatasnya.

5. Pilis Wangi - Melancarkan peredaran darah daerah mata

Cara penggunaan:Tumbuk pilis wangi dan campurkan dengan air biasa sampai pekat. Kemudian oleskan pada dahi untuk menghilangkan lebam dibawah mata dan menyegarkannya.

6. Parem Segar Sumyah - Menjaga kesehatan ibu sehabis bersalin

Cara penggunaan: Campurkan parem segar sumyah dengan air dan 10 tetes minyak kayu putih sampai pekat. Kemudian oleskan pada lengan, kaki dan leher untuk memberikan kehangatan dan melindungi dari masuk angin.

7. Minyak Kayu Putih - Meredakan sakit perut

8. Minyak Telon - Meredakan perut kembung dan menghangatkan badan


Sources:


163 views0 comments
bottom of page